Pasang Iklan Gratis

Balas Beijing, Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China

 Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam pemberlakuan kontrol ekspor terhadap suku cadang pesawat Boeing ke China.

Ini merupakan bagian dari respons Washington terhadap pembatasan ekspor mineral tanah jarang oleh China.

Trump telah sering menggunakan Boeing dalam upaya agresifnya untuk membentuk kembali perdagangan global sejak menjabat pada Januari 2025.

Selama perselisihan dengan Trump mengenai perdagangan, Beijing pada April 2025 memerintahkan maskapai penerbangan China untuk sementara waktu menghentikan pengiriman pesawat Boeing baru.

Produsen pesawat tersebut juga telah meraup beberapa penjualan besar dari maskapai penerbangan asing setelah kunjungan Trump.

"Kami memiliki banyak hal, termasuk yang terpenting adalah pesawat terbang. Mereka (China) memiliki banyak pesawat Boeing, dan mereka membutuhkan suku cadang, dan banyak hal seperti itu," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, ketika ditanya barang apa saja yang dapat dikenakan kontrol ekspor oleh AS.

Boeing tersebut sedang dalam pembicaraan untuk menjual sebanyak 500 unit pesawat ke China, menurut laporan Bloomberg pada Agustus 2025.

Ini akan menjadi pesanan besar pertama dari produsen pesawat AS tersebut dari China sejak masa jabatan pertama Trump.

Bahkan jika pesanan itu gagal, kerugian finansial bagi Boeing kemungkinan kecil, kata Scott Hamilton, analis kedirgantaraan di Leeham Co.

"Ini seperti amplas di kulit Boeing," tuturnya.

Secara historis, China menyumbang hingga 25 persen dari total pesanan Boeing, tetapi saat ini jumlahnya tak sampai 5 persen.

Maskapai penerbangan China telah memesan setidaknya 222 unit pesawat Boeing, menurut perusahaan analitik penerbangan Cirium.

China memiliki 1.855 pesawat Boeing yang beroperasi. Sebagian besar pesawat yang dipesan dan beroperasi adalah pesawat Boeing 737.

Larangan ekspor suku cadang juga akan berdampak pada CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace (GE.N), dan Safran dari Perancis, yang memproduksi mesin LEAP yang digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX.

GE juga memproduksi mesin untuk pesawat 777 dan 787, dua pesawat berbadan lebar yang dipesan China.

Pesaing Boeing di Eropa, Airbus, hanya menerima 185 pesanan dari pelanggan Cgina, menurut Cirium. Airbus memiliki fasilitas produksi di Tianjin, yang memproduksi sekitar empat pesawat tipe A320 per bulan.

China sedang berupaya untuk memulai kembali industri pesawat komersialnya sendiri, terutama dengan COMAC C919, pesaing Airbus A320 dan Boeing 737.

Pelanggan di China telah memesan unit 365 unit pesawat buatan dalam negeri tersebut, menurut Cirium.

Kontrol ekspor AS terhadap suku cadang yang dipasok Barat untuk pesawat COMAC C919 telah memperlambat produksi pesawat tersebut secara signifikan.

Hingga September 2025, COMAC hanya mengirimkan lima dari 32 pesawat yang dipesan tahun ini.

0 Response to "Balas Beijing, Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China"

Posting Komentar