Bea Cukai Dorong UMKM Mendunia,Tingkatkan Roda Ekonomi Nasional

 Bea Cukai Malang memberikan asistensi dan fasilitas kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Malang Raya melalui program Klinik Ekspor. 

Klinik Ekspor adalah media komunikasi antara Bea Cukai dengan UMKM binaannya baik yang sudah ekspor maupun yang akan memulai ekspor. 

Tujuannya, agar pelaku UMKM untuk ekspor dapat meningkat karena partisipasi UMKM sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Malang telah menyelenggarakan dua jenis kegiatan dalam program Klinik Ekspor bulan Januari lalu.

Kegiatan pertama adalah pertemuan pelaku UMKM dengan buyer dari luar negeri. Bea Cukai Malang melakukan pendampingan kepada PT MBA Workshop Indonesia, yaitu UMKM yang memproduksi replika badan mobil, dengan buyer atau pembeli asal Amerika Serikat yang berbasis di Los Angeles, California, Kamis (23/01/2025).

Kedua belah pihak melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memo of Understanding (MoU) disaksikan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, dan fasilitator UMKM Ekspor Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Anggri Sartika Wiguna. 

Selanjutnya, pihak pembeli melakukan peninjauan produk di bengkel milik rekanan pemilik PT MBA Workshop Indonesia.

Kegiatan kedua adalah pelaksanaan Ngobrol Inspirasi (Ngopi) UMKM Ekspor. Bea Cukai Malang menyelenggarakan kegiatan Ngopi UMKM Ekspor yang diikuti oleh praktisi ekspor dan UMKM berorientasi ekspor, Jumat (31/01/2025). 

Ngopi UMKM Ekspor merupakan kegiatan berbagi inspirasi dan motivasi dari praktisi ekspor kepada UMKM.

Muhammad Hadi Fahriansyah atau Fahri, mahasiswa semester 6 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya sekaligus anggota Klinik Ekspor termuda, berperan sebagai salah satu narasumber kegiatan Ngopi kali ini.

Fahri membagikan pengalaman perjalanannya dan kerjasama dengan toko retail di Malaysia dan Singapura untuk memasukkan produk UMKM Malang Raya. Narasumber kedua adalah Nada Lia Septarini selaku pemilik UMKM Calio Fish yang menyampaikan materi tentang Go Global with Amazon. 

Terakhir, acara ditutup dengan pemaparan dari fasilitator UMKM Ekspor Bea Cukai Malang yang membagikan pengalaman tata laksana ekspor.

“Pelaksanaan program Klinik Ekspor merupakan komitmen Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator dalam mendukung pelaku UMKM di wilayah Malang Raya. Kami berharap pelaku UMKM yang melakukan ekspor dapat meningkat sehingga mampu menggerakkan perekonomian nasional,” pungkas Dwi.