Luka Modric Cabut, Real Madrid Pecahkan Rekor yang Bertahan 27 Tahun

  Kepergian Luka Modric di musim panas ini membuat klub raksasa Spanyol, Real Madrid, berhasil memecahkan rekor.

Tak tanggung-tanggung, rekor yang dipecahkan Real Madrid itu adalah catatan yang sudah bertahan sejak 1998 atau bertahan selama 27 tahun.

Sebagaimana diketahui, Luka Modric menjadi salah satu pemain veteran yang memutuskan angkat kaki dari Los Blancos.

Selain Modric, ada pula Lucas Vazquez yang juga cabut dari Santiago Bernabeu di musim panas ini.

Keduanya harus berpisah dengan Madrid setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Florentino Perez.

Keputusan El Real tak memperpanjang kontrak dua pemain andalannya dalam satu dekade terakhir itu karena faktor usia.

Saat ini Modric sudah berusia 38 tahun sedangkan Vazquez diketahui telah berumur 34 tahun.

Setelah resmi berpisah, Modric memutuskan bergabung ke AC Milan. Sementara itu, Vazquez belum memutuskan klub barunya.

Usai keduanya angkat kaki, Madrid langsung memecahkan rekor bersejarah yang sudah bertahan sejak 1998.

Dinukil BolaSport.com dari Marca, kepergian dua pemain veteran itu membuat skuad Real Madrid kini memiliki rata-rata usia 25,07 tahun.

Rata-rata usia itu menjadi yang termuda bagi skuad Los Blancos dalam 27 tahun terakhir.

Terakhir kali Madrid memiliki rata-rata usia termuda di skuadnya sendiri terjadi pada tahun 1998.

Kepergian Luka Modric dan Lucas Vazquez menjadi alasan mengapa skuad El Real saat ini menjadi yang termuda dalam 27 tahun terakhir.

Selain karena kepergian keduanya, kedatangan banyak pemain muda juga berimbas ke rata-rata usia armada Madrid.

Di musim panas ini, Los Merengues mendatangkan tiga pemain muda pada diri Dean Huijsen (20 tahun), Franco Mastantuono (18 tahun), dan Alvaro Carreras (20 tahun).

Kedatangan tiga pemain muda ini juga menambah deretan bintang muda yang sudah ada di kubu Madrid.

Sebelum ketiganya tiba, juara 15 kali Liga Champions itu sudah memiliki Endrick (19 tahun), Arda Guler (20 tahun), Gonzalo Garcia (21 tahun), dan Jude Bellingham (22 tahun).

Bisa dikatakan saat ini Madrid tengah memasuki era baru dengan barisan pemain muda yang telah didatangkannya.

Kedatangan para pemain muda ini bertolak belakang dari prinsip Real Madrid dalam beberapa dekade terakhir.

Di bawah kepemimpinan Florentino Perez, Los Blancos dikenal sebagai tim yang kerap mendatangkan pemain bintang.

Demi mendapatkan pemain bintang, Madrid tak segan memecahkan rekor transfer dunia seperti yang tercipta pada musim panas 2009.

Tetapi belakangan Perez dan El Real menanggalkan kebiasaan tersebut dan fokus mendatangkan pemain muda dengan harga murah.

Selain mendatangkan pemain muda, Madrid juga lebih banyak mencoba mendatangkan pemain yang habis kontrak bersama klub-klubnya.