Pasang Iklan Gratis

Menpora Malaysia Minta FAM Tanggung Jawab usai FIFA Umbar Bukti Kuat Pemalsuan Dokumen Naturalisasi

 Hannah Yeoh yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia memberikan pesan keras kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Skandal naturalisasi yang terjadi di Negeri Jiran belum terselesaikan hingga kini.

Bahkan, FIFA baru saja mengeluarkan pernyataan tegas perihal ini.

Malam tadi, induk sepak bola dunia tersebut mengungkapkan bukti bahwa FAM telah memalsukan dokumen tujuh orang pemain.

Pemain-pemain tersebut adalah Facundo Garces, Gabriel Palmero,Hector Hevel, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Imanol Machuca.

Dalam dokumen yang diterima FIFA, pemain-pemain tersebut diketahui memiliki garis keturunan berasal dari kakek atau neneknya.

FIFA juga menerima dokumen yang menjelaskan bahwa para kakek dan nenek pemain-pemain tersebut lahir di Tanah Melayu.

Mereka lahir di beberapa daerah seperti Malaka, Penang, George Town, Johor, dan Sarawak.

Namun, pada akhirnya investigasi FIFA menemukan bahwa semua data tersebut adalah salah.

Seperti contohnya kakek dari Hector Hevel yang disebut lahir di Selat Malaka.

Menurut hasil investigasi FIFA, kakek Hector yang bernama Hendrik Jan Hevel lahir di Den Hag, Belanda.

Hal inilah yang membuat induk sepak bola dunia itu memberikan hukuman kepada FAM dan para pemain.

Keterangan baru yang dirilis oleh FIFA langsung ditanggapi oleh Menpora Malaysia, yakni Hannah Yeoh.

Dalam keterangannya, Hannah meminta induk sepak bola Negeri Jiran tersebut memperbaiki situasi.

Sebab, ia sangat menyayangkan adanya keterangan lanjutan dari FIFA.

Keterangan yang baru-baru ini dirilis jelas merusak citra negara.

Jadi, Hannah memohon agar pemangku jabatan di dunia sepak bola Malaysia bertanggung jawab akan hal ini.

"Meskipun FAM telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa itu adalah kesalahan teknis, kesalahan staf mereka, semua itu perlu diperbaiki," kata Hannah Yeoh, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

"Pernyataan setebal 19 halam itu memuat pernyataan yang sangat serius dari FIFA yang mencoreng citra negara," jelasnya.

Lebih lanjut, Hannah mengaku ikut merasakan perasaan penggemar sepak bola lokal.

Ia sedih, marah, dan kecewa setelah adanya skandal naturalisasi ini.

Oleh sebab itu, ia juga ingin ada perubahan di tubuh FAM.

Meski begitu, organisasi tersebut juga harus menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu dengan cara mengajukan banding.

"Saya memahami semua penggemar sepak bola lokal marah, kecewa, dan ingin perubahan."

"FAM harus menyelesaikan proses banding ini sebelum kami membuat pengumuman khusus," pungkasnya.

0 Response to " Menpora Malaysia Minta FAM Tanggung Jawab usai FIFA Umbar Bukti Kuat Pemalsuan Dokumen Naturalisasi"

Posting Komentar